Selamat Hari Buku Sedunia, Ayo Gemar Membaca Buku

Ilustrasi (Sumber: tribunjualbeli.com)

Kemarin lusa adalah peringatan Hari Kartini, sementara kemarin adalah peringatan Hari Bumi Sedunia. Belum usai dari suasana kemarin, hari ini tepatnya tanggal 23 April 2020 adalah peringatan Hari Buku Sedunia.

Hari Buku Sedunia atau dikenal juga dengan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia, merupakan peringatan setiap tahunnya yang ditetapkan UNESCO jatuh setiap tanggal 23 April. Tujuannya yaitu untuk mempromosikan gemar membaca dan merupakan salah satu bentuk penghargaan terhadap penerbitan dan hak cipta.

Peringatan Hari Buku Sedunia didasari dari peringatan kematian penulis Spanyol, Miguelde Cervantes yang meninggal pada tanggal 23 April. Kemudian peringatan ini pertama kali dibuat pada tanggal 23 April 1923 oleh toko buku di Spanyol.

Pada tahun 1995, UNESCO memutuskan peringatan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia dirayakan setiap tanggal 23 April. Karena tanggal tersebut juga merupakan hari kematian William Shakespeare dan Inca Garcilaso de la Vega serta merupakan hari lahir dan kematian beberapa penulis terkenal lainnya.

Betapa berharganya buku sehingga diadakan peringatannya setiap tahun di dunia. Maka dari itu kita sepatutnya lebih menghargai dan mencintai buku dengan gemar membaca. Dengan membaca buku akan memperluas wawasan dan pemikiran kita. Membaca buku juga dapat membuat diri terhibur, seperti membaca buku novel, komik dan lainnya.

Tidak ada ruginya untuk membaca buku, dengan membaca buku pula kita telah membuka jendela dunia. Dari yang awalnya tidak kita ketahui dapat kita ketahui dengan membaca buku. Ayo mulai mulai saat ini jadikan membaca buku sebagai kegemaran.

"Aku rela dipenjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas." (Mohammad Hatta)

"Ada lebih banyak harta di dalam buku daripada yang didapat perampok di Pulau Harta." (Walt Disney Produser Film)

Referensi:
  • Wikipedia.org
  • Blog.tribunjualbeli.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nyanyian Menutup Hari, Harmoni dari Perawang Kota Industri

Bandung Lautan Cinta, Kemagisan Bandung dengan Segala Romantisasinya