7 Kutipan dari R.A. Kartini yang Penuh Inspiratif

Ilustrasi (Sumber: sayacintaindonesia.com)

Siapa sih yang tidak mengenal R.A. Kartini? Bahkan namanya banyak dikenal oleh bangsa luar. R.A. Kartini merupakan tokoh pelopor kemajuan wanita Indonesia. Sosok pahlawan emansipasi wanita ini telah merubah kehidupan kaum wanita Indonesia. Dari sebuah ketidakadilan hingga kini sebuah kesetaraan yang dirasakan seluruh wanita Indonesia. 

R.A. Kartini sendiri lahir di Jepara, 21 April 1879 dari golongan keluarga bangsawan. Ayahnya R.M. Adipati Ario Sosroningrat, seorang patih yang diangkat menjadi Bupati Jepara setelah kartini lahir. Dan ibunya M.A. Ngasirah yang merupakan istri pertama ayahnya, namun bukanlah istri utama.

Dalam perjuangannya, Kartini sering mengirim surat untuk teman-temannya di Eropa. Yang kemudian setelah Kartini wafat kumpulan surat-suratnya tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh J.H. Abendanon dengan judul Door Duisternis Tot Licht. Atau dalam bahasa Indonesia berarti "Habis Gelap, Terbitlah Terang."

Dalam tulisan Kartini, ada banyak kutipan inspiratif dari sosoknya yang dapat dipetik. Berikut adalah 7 dari banyaknya kutipan yang penuh inspiratif dari R.A. Kartini.

1. Terang dan Gelap

"Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam."

2. Terus Bermimpi

"Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam."

3. Wanita Cerdas

"Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya."

4. Semangat Berusaha

"Tahukah engkau semboyanku? 'Aku mau!' Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata 'Aku tiada dapat!' melenyapkan rasa berani. Kalimat 'Aku mau!' membawa kita mudah mendaki puncak gunung."

5. Jangan Pernah Mengeluh

"Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang."

6. Sikap Sendiri

"Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri."

7. Membuat Bahagia Orang Yang Dicintai

"Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setelah Putih Abu-abu

Koalisi Hati dan Pikiran Dalam Dialog Diri

Nyanyian Menutup Hari, Harmoni dari Perawang Kota Industri