Cerita Anak Manusia: Tuhan Para Jalang

Ilustrasi Setelah menyelesaikan sekolah menengah atas, orang tua Jamilah tidak mampu membiayainya berkuliah. Jamilah yang hidup sebagai anak tunggal dari keluarga miskin ini terpaksa ikut Ningsih tetangganya untuk bekerja di kota. Sempat ditahan oleh ibunya, namun, Jamilah bersikukuh untuk ikut Ningsih yang sudah 2 tahun merantau dan kabarnya bekerja di sebuah warung makan. Sejak kecil, Jamilah memang tidak pernah jauh dari rumah. Kesehariannya pun hanya berputar pada sekolah, mengaji, dan membantu pekerjaan rumah. Wajar, bila ibu Jamilah keberatan melepasnya pergi merantau ke kota. "Kamu yakin, nak, mau ikut Ningsih bekerja di kota? Nanti kalau ada apa-apa bagaimana? Ibu tidak yakin Ningsih bisa dipercaya menjaga kamu. Dari kecil, dia saja sudah sering berbohong. Apalagi kamu tidak pernah kemana-mana. Ibu takut kamu kenapa-kenapa, nak." "Jamilah sangat yakin, Bu. Kalau Jamilah terus-terusan di rumah, bagaimana hidup kita akan berubah? Bapak juga sudah sakit-sakitan. Mu...