Koalisi Hati dan Pikiran Dalam Dialog Diri
Ilustrasi Sebuah dialog hati dan pikiran dalam diri seorang anak manusi a Pada malam yang sunyi di sebuah kota kecil. Dalam bilik kos berbentuk persegi empat tempat seorang anak manusia bernaung. Anak manusia itu adalah diriku. Sunyinya malam paling asik untuk merenungi setiap hal yang telah terjadi dan dilalui. Entah mengapa acapkali rawan untuk menangis dalam perenungan. Ditambah malam itu sunyi tanpa cengkrama, hanya nyanyian cicak bersahutan memecah keheningan. Atmosfer malam pun menyapa lewat dinginnya yang menusuk sampai tulang. Seakan ingin terlibat juga dalam penjagaan. Dalam sepi itu hanya hati dan pikiran sendiri yang dapat berdialog. Koalisi antara hati dan pikiran menghadirkan emosi yang berkecamuk tak tentu arah. Merefleksikan setiap tragedi maupun kemisri yang telah lalu. Aku seakan bebas dalam hidup, hanya ada aku yang mengencani ego sendiri. Ego yang terus dituntut untuk dewasa agar selamat dalam perjalanan hidup yang dikemudikan akal nurani. Bagian pembuka ...