Tradisi Melayu Bengkalis, Gemerlap Lampu Colok Menyambut Idul Fitri
Lampu Colok di Desa Pangkalan Batang, Bengkalis Pengaruh agama Islam yang melebur dalam kehidupan masyarakat mampu melahirkan beragam tradisi dan budaya khususnya dalam menyambut hari raya Idul Fitri. Menjelang hari raya Idul Fitri ada banyak cara masyarakat menyambut dan memeriahkannya dengan penuh sukacita. Masyarakat Melayu Bengkalis di Riau misalnya, sudah berpuluh-puluh tahun langgeng dengan tradisi Festival Lampu Colok yang digelar setiap malam tujuh likur atau malam 27 Ramadan. Lampu colok merupakan lampu pelita tradisional yang biasanya disusun menyerupai bentuk Masjid. Tradisi ini menjadi bukti betapa kuatnya pengaruh Islam pada masyarakat Melayu Bengkalis. Dahulu lampu colok digunakan oleh masyarakat Melayu Bengkalis sebagai penerang jalan karena belum tersedianya listrik. Terlebih saat bulan Ramadan tiba, lampu colok disusun di jalan sebagai penerang menuju Masjid ataupun Surau. Hingga kini kebiasaan menyalakan lampu colok masih eksis dan lestari saat bulan Ramadan. Kebias